Model-model pembelajaran matematika SD
Model-model pembelajaran matematika SD
oleh : Parlina Susi Siswanti
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Pendidikan adalah merupakan salah satu dasar untuk membangun bangsa ini,
maka dari itu pendidikan perlu
dikembangkan. Seperti halnya model-model
pembelajaran yang efektif digunakan pada mata pelajaran matematika ditingkat sekolah dasar perlu dikembangkan .
Agar peserta didik dapat memahami maksud dan tujuan secara mendalam. Sekolah merupakan sarana dan prasarana untuk dapat menuntut ilmu lebih dalam. Model-model pembelajaran yang telah dikemukakan oleh para ilmuan dapat kita pelajari sebagai bahan pembelajaran untuk masa sekarang dan yang akan datang. Karena dengan ilmu kita dapat menguasai dan menakhlukan dunia.
Agar peserta didik dapat memahami maksud dan tujuan secara mendalam. Sekolah merupakan sarana dan prasarana untuk dapat menuntut ilmu lebih dalam. Model-model pembelajaran yang telah dikemukakan oleh para ilmuan dapat kita pelajari sebagai bahan pembelajaran untuk masa sekarang dan yang akan datang. Karena dengan ilmu kita dapat menguasai dan menakhlukan dunia.
2. Metode penulisan
Adapun metode perumusan yang kami gunakan dalam makalah ini dengan metode
membaca, yaitu mengumpulkan refrensi buku-buku yang sesuai dengan tema
“model-model pembelajaran yang efektif
pada mata pelajaran matematika”.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Matematika dan
untuk mengetahui model-model pembelajaran matematika dan dapat menambah wawasan peserta didik.
Sekaligus dapat memberikan petunjuk penting bagi masyarakat umum,khusunya para
guru dan siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
Model-Model Pembelajaran yang Efektif atau
cocok digunakan di Sekolah Dasar
Example non example
a. Materi : Bangun Datar (mengidentifikasi sifat
bangun datar)
b. Alasan :
Di dalam materi bangun datar,
materi yang disajikan terutama adalah
gambar-gambar dari bangun datar, sehingga cocok menggunakan model Examples Non Examples yang
langkah-langkah di dalamnya menyajikan gambar.
c. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
e Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai
dengan tujuan pembelajaran
e Guru menempelkan gambar di papan.
e Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan
pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
e Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa,
hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
e Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan
hasil diskusinya
e Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa,
guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
e
Kesimpulan
d. Gambar
yang dapat ditampilkan :
|
|||||
|
|||||
Picture n picture
a. Materi :
Operasi Hitung (Mengurutkan bilangan)
b. Alasan :
Guru dapat menggunakan gambar-gambar yang berjumlah tertentu dan tidak
berurutan agar dapat disusun oleh siswa menjadi urutan yang logis.
c. Langkah-langkah
:
þ Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
þ
Menyajikan materi sebagai pengantar
þ Guru menunjukkan/memperlihatkan
gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
þ Guru menunjuk/ memanggil siswa secara
bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
þ Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran
urutan gambar tersebut
þ Dari alasan/urutan gambar tersebut guru
memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
þ
Kesimpulan/rangkuman
d.
Gambar yang dapat digunakan :
Numbered head together
a. Materi : Keliling dan Luas Bangun Datar
b. Alasan :
Pada dasarnya model ini memang dapat digunakan.
c. Langkah-langkah
:
J Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa
dalam setiap kelompok mendapat nomor
J Guru memberikan tugas dan masing-masing
kelompok mengerjakannya
J Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar
dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
J Guru memanggil salah satu nomor siswa
dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
J Tanggapan dari teman yang lain, kemudian
guru menunjuk nomor yang lain
J
Kesimpulan
d. Materi yang dapat disajikan berupa soal
cerita, seperti :
Tentukan luas
layar pada masing-masing gambar di bawah ini !
Perahu manakah yang memiliki luas layar paling
lebar ?
Kepala Bernomor Struktur
a.
Materi :
Menghitung Volume Bangun Ruang
c.
Langkah-langkah :
·
Siswa dibagi ke dalam kelompok, setiap siswa
dalam setiap kelompok mendapat nomor ( 1 kelompok = 4 siswa )
·
Penugasan
diberikan kepada setiap siswa berdasar nomor yang didapat
v
Siswa nomor 1 : bertugas mencatat soal
v
Siswa nomor 2 : bertugas mengerjakan soal
v Siswa nomor 3 : bertugas melaporkan hasil
pekerjaan
v Siswa nomor 4 : bertugas menjelaskan hasil
pekerjaan
·
Jika
perlu, guru bisa menyuruh siswa agar bekerja sama dengan kelompok yang lain
dengan nomor yang sama
·
Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok lain
·
Kesimpulan
d. Contoh
soal yang dapat diberikan :
Berapa
Volume bangun ruang di bawah ini ??
∏
= 3,14,
r = 7 cm s
= 7 cm
Tim siswa kelompok prestasi
a.
Materi :
Menentukan KPK dan FPB
b. Alasan :
Model ini meningkatkan kerjasama
antar siswa, melibatkan semua siswa, dan bisa digunakan untuk soal hitungan
pada matematika.
c.
Langkah-langkah :
- Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
- Guru menyajikan pelajaran
- Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
- Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
- Memberi evaluasi
- Kesimpulan
d. Contoh soal :
1.
Ada dua buah lampu. Lampu merah menyala setiap 12 detik sekali, lampu
hijau menyala setiap 16 detik sekali, kapan kedua buah lampu menyala bersama??
2. Sebuah bel berdering setiap 40
menit sekali, di kelas yang lain bel berdering 45 menit sekali. Kapan keduanya
berdering bersama??
3. Berapa faktor bilangan 16??
4. Berapa kelipatan bilangan 30??
Jigsaw
a. Materi :
Mengubah Pecahan ke Bentuk Persen dan Desimal serta Sebaliknya
b. Alasan :
Model ini meningkatkan kerjasama
antar siswa, melibatkan semua siswa, dan bisa digunakan untuk soal hitungan
pada matematika.
c.
Langkah-langkah :
- Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
- Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda, ada yang persen, pecahan, dan decimal.
- Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
- Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
- Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
- Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
- Guru memberi evaluasi
- Penutup
d. Contoh pembelajaran:
Masing-masing anak pada grub decimal,
pecahan dan persen harus menguasai materi, lalu berkumpul lagi di kelompoknya
untuk membagi pengetahuan kepada teman yang berbeda grub (bahasan).
Contoh
soal :
Ubahlah
ke dalam bentuk decimal!
3,75% = ……..
71,4% = ……..
4/5 = ……..
6/8 = ………
66,7% = ………
Pembelajaran Berdasarkan
Masalah
a. Materi : Mengenal satuan waktu
b. Alasan : Menghitung waktu merupakan hal yang mudah.
Dalam soal cerita, hal tersebut dapat menjadi masalah yang harus dipecahkan. Makanya
dapat menggunakan model ini.
c. Langkah-langkah :
°
Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi
siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
° Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
(menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
° Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
° Guru membantu siswa dalam merencanakan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya
°
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan.
d. Contoh
soal yang dapat diberikan :
Bagas
dan Soni berencana untuk makan di warung Pak Bimo dan pergi latihan softball
bersama. Latihan softball dimulai pukul 10.00. Bagas memerlukan waktu ¾ jam
untuk menjemput Soni dan pergi ke warung Pak Bimo dekat lokasi latihan
softball. Untuk makan dan berjalan ke lokasi latihan diperlukan waktu 1 ¼ jam.
Mereka ingin tiba di lokasi latihan 15 menit sebelum di mulai. Pukul berapa Bagas seharusnya meninggalkan
rumahnya?
Mencari pasangan
a.
Materi :
Operasi hitung pecahan
b. Alasan :
Model ini meningkatkan kerjasama
antar siswa, melibatkan semua siswa, dan bisa digunakan untuk soal hitungan
pada matematika.
c. Langkah-langkah :
2
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi
beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian
kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2 Setiap siswa mendapat satu buah kartu
2 Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari
kartu yang dipegang
2 Setiap siswa mencari pasangan yang
mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
2 Setiap siswa yang dapat mencocokkan
kartunya sebelum batas waktu diberi poin
2 Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar
tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
2
Demikian seterusnya
2
Kesimpulan/penutup
d. Contoh
Pembelajaran :
Guru menyiapkan kartu yang
bertuliskan angka pecahan dan decimal.
Course review horay
a.
Materi : Operasi hitung penjumlahan
b. Alasan :
Model ini bisa digunakan untuk soal hitungan pada matematika.
c. Langkah-langkah :
Þ Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
Þ
Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
Þ
Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
Þ
Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat
kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
seler masing-masing siswa
Þ
Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis
jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan,
kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salan diisi tanda silang (x)
Þ
Siswa yang sudah mendapat tanda Ö
vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel
lainnya
Þ Nilai siswa dihitung dari jawaban benar
jumlah horay yang diperoleh
Þ
Penutup
d. Contoh:
Guru memberikan soal perkalian
pada 9 kotak yang tertutup, diacak dari tingkat mudah hingga ke tingkat sulit,
kemudian bagi siswa yang memilih soal nomor tertentu akan mendapat soal, bila
benar diberi ceklis, bila salah diberi silag, pabila membentuk garis maka semua
bersorak horee!!
7 x 5
|
8 x 7
|
2 x 7
|
3 x 4
|
3 x 8
|
5 x 9
|
4 x 6
|
9 x 7
|
6 x 9
|
Misal ada
þ
|
ý
|
þ
|
þ
|
þ
|
ý
|
ý
|
ý
|
þ
|
yang menjawab…
þ Horeee!!!
þ Horeee!!!
Take n give
a.
Materi : Operasi hitung perkalian
b. Alasan :
Model ini bisa digunakan untuk soal
hitungan pada matematika.
c. Langkah-langkah :
¶
Siapkan kelas sebagaimana mestinya
¶
Jelaskan materi sesuai TPK
¶ Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap
siswa diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5
menit
¶
Semua
siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasi. Tiap
siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu contoh
¶ Demikian seterusnya sampai tiap peserta
dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing (take and give)
¶ Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan
siswa pertanyaan yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
¶ Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai
keadaan
¶
Kesimpulan
d. Contoh kartunya :
Role Playing
a. Materi : Mata Uang / Jual Beli
b. Alasan :
Praktik jual bel dapat diperagakan oleh siswa agar lebih mudah memahami.
c. Langkah-langkah
:
] Guru menyusun/menyiapkan skenario yang
akan ditampilkan
] Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari
skenario dua hari sebelum kbm
]
Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5
orang
] Memberikan penjelasan tentang kompetensi
yang ingin dicapai
] Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk
untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
] Masing-masing siswa duduk di kelompoknya,
masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
] Setelah selesai dipentaskan, masing-masing
siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
]
Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
kesimpulannya
]
Guru memberikan kesimpulan secara umum
]
Evaluasi
]
Penutup
d. Contoh:
Misalkan ada siswa yang berperan sebagai
penjual, dan mempunyai barang dagangan sebagai berikut :
Sebuah buku seharga Rp. 3000,00
Sebuah pensil seharga Rp. 2000,00
Sebuah penghapus seharga Rp. 1000,00
Guru
dapat bertanya : Apabila siswa pembeli membeli sebuah buku, sebuah pensil, dan
sebuah penghapus, berapakah uang kembalian yang di berikan kepada penjual
kepada pembeli ?
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Model-model yang dapat digunakan pada mata
pelajaran matematika di SD diantaranya :
- Example non example
- Picture n picture
- Numbered head together
- Kepala Bernomor Struktur
- Tim siswa kelompok prestasi
- Jigsaw
- Pembelajaran Berdasarkan
Masalah
- Mencari pasangan
- Course review horay
- Take n give
- Role Playing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar