Minggu, 15 Juni 2014

PERBEDAAN ANTARA PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

    Pernahkah kamu sakit? Penyakit apakah yang pernah kamu derita?
Jenis penyakit ada bermacam-macam. Kita perlu mangetahui setiap jenis penyakit. Ada dua jenis penyakit menurut cara berjangkitnya, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.
    Penyakit disebabkan oleh kuman penyakit ada yang berupa bakteri, virus, parasit, amoeba. Ukuran kuman penyakit amat kecil, untuk melihat kuman penyakit digunakan alat pembesar yang disebut dengan mikroskop. orang yang pertama menemukan mikroskop adalah Anthony Van Leeuwenhoek.

A. PENYAKIT MENULAR
    Penyakit meneberapa cara, yaitu melaular adalah penyakit yang dapat berpindah daris seseorang ke orang lain. Penularan penyakit dapat melalui blui persentuhan, udara, makanan, dan binatang. Berikut ini uraian tentang beberapa penyakit menular.

1. MALARIA
 Penyakit Malaria. Malaria adalah salah satu dari jenis penyakit menular dan disebabkan oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) dan menginfeksi sel-sel darah merah. Penyakit malaria ini ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang menyebabkan malaria. Apabila nyamuk pembawa parasit ini menggigit anda, parasit dapat masuk ke dalam darah anda. Parasit tersebut bertelur, yang kemudian akan berkembang, melakukan replikasi sehingga menjadi banyak, dan parasit tersebut hidup dari sel darah anda sampai anda menjadi sakit. Jika tidak dilakukan pengobatan, malaria dapat sangat fatal sehingga berakibat pada kematian seseorang.


 Penggolongan penyakit malaria
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
- Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
- Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
- Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
- Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.

Cara penularan penyakit malaria ini adalah ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria (anopheles). Bila nyamuk anopheles ini mengigit orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak. Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang sehat, maka parasit tersebut akan di tularkan ke orang tersebut. Di dalam tubuh manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. Dalam waktu kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan terserang penyakit malaria.

Kita dapat mengenali akan penyakit malaria ini dari gejala-gejala yang nampak dan dirasakan oleh penderitanya. Dari gejala yang ringan sampai dengan gejala yang berat.
Gejala ringan penyakit malaria ini ditandai dengan :
  1. Demam menggigil secara berkala dan biasanya disertai sakit kepala.
  2. Terkadang di mulai dengan badan terasa lemah, mual / muntah tidak nafsu makan.
  3. Pucat. Hal ini disebabkan karena kurang darah.
  4. Pada anak, gejala spesifik daerah biasanya ditandai dengan diare.
Gejala berat penyakit malaria ini ditandai dengan :
  1. Kehilangan kesadaran.
  2. Demam tinggi.
  3. Kejang-kejang.
  4. Nafas cepat.
  5. Muntah terus.
  6. Kuning pada mata.
  7. Kencing berwarna teh tua.
  8. Pingsan sampai koma.
Ada beberapa cara dalam mencegah penyakit malaria ini. Berikut beberapa cara pencegahan penyakit malaria :

- Menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, mengurangi berada di luar rumah pada malam hari.
- Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria,dengan pemberian obat yaitu minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
- Membersihkan lingkungan, menimbun genangan air, membersihkan lumut, gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan kentongan.
- Menebarkan pemakan jentik, menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik. seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.                                                           


2. DEMAM BERDARAH




Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.


Gejala Demam Berdarah

Seseorang yang terinfeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD), umumnya menunjukkan gejala-gejala berikut:
  • Demam tinggi terus menerus. Suhu badan sekitar 39 - 40 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan sakit kepala pada penderita.
  • Demam tanpa disertai batuk-batuk.
  • Sakit perut atau mual.
  • Badan terasa pegal atau nyeri pada persendian.
  • Muncul bintik-bintik merah, tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.
Jika ada anggota keluarga Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan. Jangan biarkan demam terlalu lama karena dapat mengakibatkan terlambat untuk ditolong. Untuk lebih pastinya, Anda dapat melakukan cek darah.

Bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD)

Ada 4 tipe dari penyakit Demam Berdarah. Jadi, seseorang yang sudah pernah terkena penyakit demam berdarah, tidak berarti dia tidak akan terkena penyakit ini lagi karena ada 3 tipe lainnya yang dapat menyebabkan DBD juga.
Saat terkena DBD, seseorang akan mengalami 3 fase. Yang pertama adalah fase demam selama 3 hari pertama. Berlanjut pada 3 hari selanjutnya yang merupakan fase kritis. Pada fase ini, demam sudah tidak terjadi, tetapi di fase inilah harus waspada agar tidak terkecoh dengan menganggap sudah sembuh dan tidak diberi pengobatan. Tiga hari selanjutnya adalah fase penyembuhan.
Salah satu bahaya dari demam berdarah adalah menganggap demam yang dialami sebagai demam biasa sehingga dianggap ringan dan tidak mendapat perawatan khusus. Apalagi, pada fase kedua, biasanya demam sudah turun sehingga dianggap sudah sembuh.

Pengobatan DBD

Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan Demam Berdarah. Maka, hal yang dapat dilakukan untuk membantu kesembuhan orang yang terkena penyakit ini adalah:
  • Berikan obat penurun panas atau parasetamol.
  • Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat menyebabkan penderita menggigil sehingga tubuh menjadi panas.
  • Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan oralit untuk membantu penyembuhan.
  • Makanan yang bergizi. Sebenarnya tidak ada pantangan makanan untuk penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran dapat sangat bermanfaat untuk pemulihan.
  • Minum air daun jambu dan angkak dapat membantu menaikkan trombosit.

Perawatan bisa dilakukan di rumah jika kondisi penderita tidak buruk dan diperbolehkan oleh dokter. Tetapi, butuh ketelitian dalam merawatnya. Anda juga harus terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan periksa darah setiap hari untuk mengetahui kondisinya. Dirawat di rumah sakit dapat menjadi pilihan jika Anda merasa hal itu lebih aman karena tindakan medis bisa segara diambil jika kondisi pasien menurun juga dimungkinkan diberikan infus untuk menambah cairan pasien.
Hal-hal yang membahayakan dari penyakit DBD karena infeksi virus ini dapat menyebabkan trombosit darah turun menjadi sangat rendah. Yang kemudian akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kempis, cairan bocor sehingga darah masuk ke rongga-rongga tubuh dan menyebabkan pendarahan pada telinga, hidung, atau kulit yang dapat mengakibatkan kematian.

Pencegahan DBD

Hal yang terbaik adalah mencegah agar tidak ada anggota keluarga yang terkena DBD. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yaitu:
  • Mencegah perkembangbiakan nyamuk ada di sekitar kita. Anda dapat melakukan gerakan 3M yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang tidak terpakai. Larva nyamuk akan berkembang di genangan air dalam waktu sekitar seminggu. Untuk itu, perlu dicegah kemungkinan benda-benda yang merupakan tempat berkembangnya larva ini seperti pot bunga, kaleng bekas, ban bekas atau barang lainnya yang menampung genangan air, khususnya pada musim penghujan dimana tempat-tempat tersebut dapat menjadi genangan dari air hujan yang turun.
  • Cegah agar jangan digigit nyamuk, misalnya dengan cara menggunakan lotion atau obat pengusir nyamuk.
  • Mennggunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan air agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
  • Jaga kondisi tetap sehat. Kondisi badan yang kuat, membantu tubuh untuk menangkal virus yang masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, virus tidak akan berkembang.

Demam Berdarah tidak dapat dianggap sebagai penyakit ringan. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Maka, tindakan pencegahan dan selalu waspada terhadap penyakit ini dapat melindungi orang-orang yang Anda kasihi dari bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.

3. CACAR
  Cacar air adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang mengakibatkan munculnya ruam kulit berupa kumpulan bintik-bintik kecil baik berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal. Penyakit cacar air merupakan penyakit menular yang bisa ditularkan seseorang kepada orang lain secara langsung. Cacar air dikenal juga dengan nama lainnya yaitu varisela dan chickenpox.



Orang yang pernah terkena infeksi virus cacar air maka tubuh orang tersebut akan membentuk antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi terserang penyakit virus cacar air dari penularan yang dilakukan oleh orang lain. Namun cacar air yang tidak diberantas habis secara tuntas bisa terus hidup di dalam tubuh penderitanya dan akan muncul menjadi penyakit herpes zoster ketika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik.


Sumber Penyebab Penyakit Cacar Air
Penyebab dari penyakit cacar air adalah infeksi suatu virus yang bernama virus varicella zoster yang disebarkan manusia melalui cairan percikan ludah maupun dari cairan yang berasal dari lepuhan kulit orang yang menderita penyakit cacar air. Seseorang yang terkena kontaminasi virus cacar air varicella zoster ini dapat mensukseskan penyebaran penyakit cacar air kepada orang lain di sekitarnya mulai dari munculnya lepuhan di kulitnya sampai dengan lepuhan kulit yang terakhir mongering.
 
 
Tanda-Tanda / Ciri-Ciri / Gejala Penyakit Cacar Air
- Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit seperti sakit kepala, demam sedang dan juga rasa tidak enak badan. Pada anak di bawah umur 10 tahun biasanya tidak muncul gejala, sedangkan pada orang dewasa bisa lebih parah gejalanya.
- Setelah dua atau tiga hari kemudian akan mulai muncul bintek merah datar yang disebut macula, lalu menjadi menonjol yang disebut papula, kemudian muncul cairan didalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang disebut vesikel, dan yang terakhir adalah mengering sendiri. Lama proses mulai dari macula, papula, vesikel dan kropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 8 jam. Proses berulang-ulang ini akan berlangsung selama empat hari.
- Pada hari ke lima biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di kulit.
- Pada hari ke enam semua lepuhan yang tadinya muncul akan kering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari.

Pada anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk bisa cepat sembuh, namun pada orang dewasa dan juga orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh dari penyakit, maka penyakit cacar air bisa berakibat buruk dan bahkan fatal. Komplikasi penyakit yang dapat terjadi akibat cacar air adalah seperti :

- Pnemounia yang diakibatkan virus lain
- Ensefalitis atau infeksi pada otak
- Peradangan pada jantung
- Peradangan pada sendi
- Peradangan pada hati

Sakit cacar air bisa memunculkan infeksi bakteri stafilokokus jika terjadi infeksi luka akibat garukan pada kulit yang gatal. Sakit cacar air juga bisa saja menyebabkan pembengkaan kelenjar getah bening pada leher bagian samping. Luka terbuka atau disebut ulkus yang terjadi akibat papula yang pecah biasa terjadi di bagian mulut, saluran pernapasan bagian atas, vagina, rectum dan kelopak mata. Jika terdapat papula di pita suara dan saluran pernapasan atas akan mengakibatkan gangguan pernapasan.
 
 
Diagnosa / Diagnosis Penyakit Cacar Air
Diagnosa dilakukan dengan melihat ruam pada kulit dengan munculnya makula, papula, vesikel dan keropeng.
 
 
Upaya Penyembuhan / Pengobatan Penyakit Cacar Air
Untuk mengatasi gejala-gejala penyakit cacar air bisa dilakukan dengan melakukan kompres dingin pada kulit yang terkena agar rasa gatal berkurang dan mengurasi garuk-garuk yang dapat menyebabkan infeksi. Selain kompres dingin bisa juga dengan memberikan losyen (lotion) khusus. Untuk mengurangi rasa gatal yang berlebihan bisa diberikan obat pengurang gatal pada kulit. Jika terjadi demam maka bisa diberikan obat sesuai dengan petunjuk atau resep dokter. Cacar air nantinya akan hilang dengan sendirinya pada penderita setelah jangka waktu tertentu.

Untuk mencegah tejadinya infeksi bakteri serta komplikasi akibat serangan cacar air bisa dilakukan beberapa usaha berikut ini, antara lain :

- Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun
- Memotong kuku yang panjang dan mengikir kuku yang tajam
- Sering mandi atau mencuci kulit dengan sabun anti kuman
- Memakai pakaian yang telah dicuci bersih dan kering serta nyaman dipakai
- Sering mengganti pakaian jika sudah dirasa kotor atau tidak nyaman


Cara Mencegah/Menghindari Penyakit Cacar Air

Pencegahan penyakit cacar air dilakukan dengan memberikan vaksin varisela pada anak-anak bayi yang berumur antara 12 sampai 18 bulan. Pada orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar serta mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuh bisa minta diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella zoster dari dokter karena dikhawatirkan akan terjadi hal buruk ketika terserang penyakit cacar air akibat komplikasi yang bisa mengakibatkan kematian.

Apabila di sekitar kita ada orang yang menderita penyakit cacar air sebaiknya segera menjauh jika kita bukan keluarganya agar tidak tertular. Jangan dekat-dekat maupun memegang benda-benda yang telah dipegang penderita ketika sakit cacar air. Jika kita keluarganya ada baiknya penderita segera dirawat di rumah sakit agar virus tidak menyebar di dalam rumah maupun di tempat lainnya si penderita melakukan aktivitas. Jika tidak memungkinkan maka bisa dirawat berobat jalan di rumah sesuai petunjuk dari dokter. Jangan lupa untuk membersihkan segala benda-benda yang mungkin terkontaminiasi virus cacar air.


Pengobatan Alami / Obat Herbal Penyakit Cacar Air

Pengobatan herbal dan pengobatan alternatif penyakit cacar air.



4. TIFUS
Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah  yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus. Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.


Diagnosis
Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
-Terjadinya penurunan sel darah putih
-Anemia rendah karena pendarahan pada usus
-Trombosit menurun
-Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin
Peningkatan titer Widal
Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit. Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung. Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Gejala
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
- Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
- Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
- Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.
Pencegahan
Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes.
Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes.
Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.
Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.
Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.

Pengobatan
Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita penyakit ini).
Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah pola makan yang benar. Misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr. (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).
Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat – tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.
Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat. Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.

4. INFLUENZA 

Penyakit Influenza atau Flu adalah salah satu penyakit pernafasan yang penyebabkan adalah virus yang biasa disebut virus influensa. Virus tersebut merupakan mikro organisme yang menginfeksi sel-sel tubuh manusia. Pada dasarnya virus influensa itu memiliki 3 tipe yaitu A, B, dan C. Tipe A dan B adalah virus yang umumnya menyerang manusia. Sementara virus tipe C jarang menyerang manusia.


Penyebaran virus penyakit flu biasanya melalui udara, berbagi alat makan dan minum, atau kontak langsung dengan penderita. Sekali menyebar maka manusia akan mudah tertular.

Virus yang menempel di kulit dapat masuk ke dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk hidung dan mulut. Mencuci tangan sangat penting guna membatasi penyebaran virus ini. Umumnya setelah terserang, gejala akan mulai terasa pada hari ke-1 hingga hari ke-4 pasca infeksi.

Apa saja gejala yang timbul saat kita terserang virus flu? Biasanya tubuh akan demam, bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar cairan, sakit kepala,nyeri otot,nyeri persendian, rasa tidak enak badan dan lesu , terkadang disertai juga dengan batuk dan sakit tenggorokan.

Gejala Penyakit Flu

Penyakit flu bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita penyakit flu secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, dan kehilangan selera makan, serta sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.

Gejala saluran napas, lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.fasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk.

Untuk anak-anak dan orang dewasa, penyakit flu adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, penyakit flu bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda penyakit flu yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Mengobati Penyakit Flu

Sebagai penyakit yang berasal dari virus dengan ciri khas mudah menulari manusia sehat. Pengobatan penyakit flu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Pertama, Simptomatis (hanya untuk mengatasi keluhan) dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat bergizi demi meningkatkan daya tahan tubuh yang melemah. Pada fase ini penderita dianjurkan meminum obat flu sebagai pereda dini ketika gejala masih ringan.

Kedua, Ke dokter untuk mendapat antibiotik. Antibiotik untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri; bila Influensa ditandai dengan perubahan warna lendir hidung dari jernih menjadi kuning atau kehijauan, suara menjadi serak dan nyeri menelan.

Untuk pengobatan flu secara simtomatik demi meredakan gejala, maka obat flu setidaknya harus mengandung:

1. Anti nyeri dan anti panas (analagetik/anti piretik) untuk mengatasi gejala demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi.
2. Penurun bengkak (dekongestan) untuk gejala hidung tersumbat
3. Anti Alergi (anti histamin) untuk gejala bersin dan gatal pada
hidung/tenggorokan.

Mencegah Penyakit Flu

Walaupun 'cuma' flu, namun penyakit flu ini tetap saja dapat mengganggu rutinitas dan produktivitas kerja dan mengarah ke penyakit yang lebih serius seperti pneumonia. Bahkan setiap tahun ribuan orang meninggal di rumah sakit akibat komplikasi flu.

Nah, untuk memutus dan menghindari penularan penyakit tersebut, berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan.

1. Cuci tanganmu
Cuci tangan termasuk cara yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit flu. Tiap berjabat tangan dengan seseorang cucilah tangan. Lebih baik lagi bila Anda mempersering melakukan cuci tangan. Menurut Mark Mengel, MD dari Saint Louis University School of Medicine, dengan mencuci tangan, kuman-kuman penyakit di tangan akan larut bersama air.

2. Jauhkan tangan Anda
Menyentuh hidung atau mata Anda bisa jadi membuat Anda sakit. Pasalnya, lewat tempat-tempat itulah biasanya kuman masuk.

3. Beristirahat
Cukup istirahat merupakan salah satu cara mudah untuk menangkal penyakit flu. Bila tubuh memang sudah letih, biasanya dengan sendirinya Anda bakal mengantuk. Mengel menyarankan untuk istirahat antara 8-10 jam semalam.

4. Suntik flu
Setiap orang yang usianya lebih dari 6 tahun bisa diberi suntikan flu. Suntik flu memang tidak selalu dapat langsung menyembuhkan flu, namun, setidaknya ia dapat membuat gejalanya menjadi lebih ringan.

5. Konsumsi makanan sehat
Mungkin Anda mengira makan makanan sehat agak sulit diterapkan setiap hari. Padahal itu bisa dimulai dari sesuatu yang simpel. Mulai dari mengkonsumsi buah dan sayur-mayur yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Langkah ini jauh lebih baik daripada mengobati flu.

6. Berolahraga
Olahragalah hingga berkeringat. Sebab, menurut Dr Ann G Kulse, MD olahraga teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh

7. Jaga jarak
Ketika ada orang sekitar Anda yang sedang terkena gejala flu, seperti bersin, atau batuk, jagalah jarak untuk memperkecil resiko Anda tertular darinya.


8. Berhenti merokok
Selain sebagai biang kerok dari penyakit kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin, merokok bisa meningkatkan resiko infeksi yang menyebabkan perubahan struktur pernafasan dan mengurangi kekebalan tubuh. Merokok bisa membunuh cilia, serat tubuh mirip rambut di dalam hidung yang berfungsi menghambat infeksi.

9. Hati-hati dengan kaleng panjang snack kentang
Semakin panjang kaleng kemasan, memang bisa menampung snack kentang yang lebih banyak. Namun, bila kentang tak lekas habis, kaleng panjang itu justru bisa menjadi media favorit bertumbuh kembangnya kuman, yang bisa membuat sakit orang yang makan kentang belakangan.

10. Gunakan dompet kulit
Di musim penghujan di mana penyakit flu bertebaran, lebih baik menyingkirkan tas atau dompet yang terbuat dari bahan kain. Sebab ia bisa menjadi tempat kuman yang berkali-kali menyebabkan Anda terkena penyakit flu. Lebih baik gunakan dompet dari bahan vinyl atau kulit yang lebih mudah diseka atau dibersihkan.

11. Tidak perlu gigit jari
Hilangkan kebiasaan untuk menggigit jari. Sebab, kuku Anda adalah tempat berkumpulnya kuman.

12. Tersenyumlah
Riset terbaru menemukan bahwa kebahagiaan bermanfaat bagi kesehatan. Profesor di bidang psikologi dari Wilkes University Carl Charnetski, mengatakan bahwa seks, berprasangka baik, bermain-main dengan binatang piaraan, dan segala macam kesenangan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh

13. Bersinlah pada tempatnya
Saat Anda harus batuk atau bersin, tutuplah dengan bahu atau lekukan siku. Sebab, bersin dengan telapak tangan memperbesar resiko penyebaran kuman bersin.


Penyakit tifus dapat ditularkan melalui makanan dan minuman.
Virus influenza dapat berpindah melalui udara.

6. PENYAKIT KULIT
  
 1. KURAP
Penyakit kurap adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh beberapa jamur yang berbeda dan bisanya dikelompokkan berdasarkan lokasinya pada tubuh.

Meskipun namanya, infeksi ringworm tidak berhubungan dengan cacing. Nama tersebut timbul karena tambalan kulit berbentuk gelang yang diciptakan oleh infeksi tersebut.


PENYEBAB
Berbagai jenis jamur.

GEJALA
Disebut juga kadas/kurap di kaki, merupakan suatu infeksi jamur yang biasanya muncul pada cuaca panas/hangat.

Biasanya disebabkan oleh Trichophyton atau Epidermophyton, yaitu jamur yang bisa tumbuh di daerah yang lembab dan hangat, diantara jari-jari kaki.

Jamur bisa menyebabkan terbentuknya sisik-sisik yang sangat halus tanpa gejala lainnya atau sisik-sisik yang lebih kadar disertai ruam yang terasa gatal, kasar dan menimbulkan nyeri di sela-sela jari kaki dan di tepian kaki.

Juga bisa terbentuk lepuhan yang berisi cairan.

Jamur bisa menyebabkan kaki menjadi retak-retak sehingga terjadi infeksi bakteri, terutama pada penderita usia lanjut dan penderita gannguan aliran darah ke kaki.

Athlete?s foot
Kadas/kurap di selangkangan

Disebut juga jick itch dan bisa disebabkan oleh sejumlah jamur.

Lebih sering ditemukan pada pria dan lebih sering terjadi pada cuaca hangat.

Infeksi menyebabkan kemerahan berbentuk seperti cincin, kadang disertai lepuhan kecil di kulit sekitar selangkakan dan kulit paha atas bagian dalam.

Bisa menimbulkan gatal-gatal dan bahkan nyeri.

Meskipun telah diobati sering terjadi infeksi ulangan.

Kadas/kurap di kulit kepala

Penyebabnya adalah Trichophyton atau Microsporum.

Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak.

Bisa menyebabkan terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal atau menyebabkan kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak tanpa disertai ruam.

Tinea kapitis
Kadas/kurap di kuku

Penyakit kurap kuku (tinea unguium, onychomycosis) adalah infeksi kuku paling sering yang disebabkan oleh Trichophyton. Jamur bisa masuk ke dalam kuku, menghasilkan penebalan, tak bercahaya, dan kuku berubah bentuk. Infeksi lebih cukup sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan kuku jari. Kuku kaki yang terinfeksi bisa terlepas dari tempat tidur kuku, remuk, atau berserpihan.

Kadas/kurap pada badan

> Penyebabnya adalah Trichophyton.

Infeksi biasanya menyebakan ruam berwarna pink sampai merah yang kadang membentuk bercak bundar dan tengahnya jernih.

Kadas/kurap badan bisa ditemukan di setiap kulit tubuh.


Tinea korporis di tangan  & kakiTinea korporis di dada

Kadas/kurap pada janggut

Jarang terjadi.

Sebagian besar infeksi yang menyerang janggut disebabkan oleh bakteri, bukan jamur.

Jock itch (tinea cruris) lebih umum pada pria dibandingkan wanita dan terjadi lebih sering di udara hangat. Infeksi tersebut mulai pada lipatan kulit pada daerah kelamin dan bisa menyebar menuju paha dalam bagian atas. Biasanya skrotum tidak termasuk (tidak seperti infeksi jamur). Ruam memiliki sisik, pinggiran merah jambu. Jock itch bisa sangat gatal dan kemungkinan terasa sangat sakit. Orang yang rentan bisa mengalami infeksi berulang.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Obat jamur topikal
• Amorolfine
• Butenafine
• Ciclopirox
• Clotrimazole
• Econazole
• Haloprogin
• Ketoconazole
• Miconazole
• Naftifine
• Nystatin (hanya Candida)
• Oxiconazole
• Selenium sulfide (shampo untuk panu)
• Sulconazole
• Terbinafine
• Terconazole
• Tioconazole
• Tolnaftate
• Undecylenate
Kebanyakan infeksi penyakit kurap, kecuali pada kulit kepala dan kuku, adalah ringan. Krim anti jamur biasanya menyembuhkannya. Banyak krim anti jamur efektif bisa dibeli tanpa resep ; bedak anti jamur umumnya tidak bagus. Bahan aktif dalam obat-obatan anti jamur topikal termasuk miconazole, clotrimazole, econazole, oxiconazole, ciclopirox, ketoconazole, terbinafine, dan butenafine.

Biasanya, krim dioleskan sekali atau dua kali sehari, dan pengobatan harus dilanjutkan untuk 7 sampai 10 hari setelah ruam hilang seluruhnya. Jika krim tersebut dihentikan dengan segera, infeksi tersebut tidak bisa dibasmi, dan ruam tersebut akan kembali. Ciclopirox dalam bentuk pernis kuku kemungkinan dicat pada infeksi jamur pada kuku. Pengobatan ini bisa memerlukan waktu sampai 1 tahun, meskipun begitu, dan masih tidak bisa efektif.

Beberapa hari bisa terlewati sebelum krim anti jamur mengurangi gejala-gejala. Krim kortikosteroid seringkali digunakan untuk membantu menghilangkan rasa gatal dan sakit untuk beberapa hari pertama. Hidrokortison dosis-rendah tersedia bebas; kortikosteroid yang lebih keras memerlukan resep dan kemungkinan ditambahkan ke krim anti jamur.

Untuk infeksi kulit dan infeksi kuku yang lebih serius atau membandel, seorang dokter bisa meresepkan obat anti jamur untuk digunakan dengan diminum, itraconazole, terbinafine, dan griseofulvin, semuanya efektif. Obat-obatan ini digunakan setiap hari. Beberapa dokter meresepkan fluconazole, yang kemungkinan diberikan sekali seminggu untuk 3 sampai 4 minggu untuk penyakit kurap pada tubuh. Penyakit kurap pada kuku memerlukan pengobatan lebih lama dengan itraconazole atau terbinafine : 6 minggu untuk jari kuku dan 12 minggu atau lebih untuk jari kaki. Sampai 1 tahun diperlukan untuk jari kaki baru untuk tumbuh. Terbinafine adalah obat paling efektif yang tersedia untuk mengobati penyakit kurap pada kuku. Griseofulvin dibutuhkan untuk pengobatan untuk jangka yag lebih lama. Meskipun begitu, penyakit kurap pada kuku tidak selalu bereaksi terhadap obat-obatan yang digunakan melalui mulut dan bisa kambuh bahkan setelah pengobatan tampaknya sangat berhasil. Penyakit kurap pada kepala bisa memerlukan pengobatan dengan obat-obatan yang digunakan dengan mulut untuk 4 sampai 6 minggu-atau bahkan lebih lama jika griseofulvin digunakan. Beberapa dokter memberikan kortikosteroid melalui mulut untuk anak dengan kerion pada kulit kepala.


Jika infeksi penyakit kurap keluar, infeksi bakteri bisa juga telah terbentuk. Beberapa infeksi bisa memerlukan pengobatan dengan antibiotik, yang lainnya dioleskan pada kulit atau diberikan melalui mulut.
PENCEGAHAN
Sulit untuk mencegah Kurap. Jamur yang menyebabkan kurap adalah umum dan menular bahkan sebelum gejala muncul. Namun, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit kurap dengan mengambil langkah-langkah ini:
Didiklah diri Anda dan orang lain. Sadar akan risiko terinfeksi kurap dari orang atau binatang peliharaan. Beritahu anak-anak Anda tentang kurap, apa yang harus diperhatikan dan bagaimana untuk menghindari infeksi.
- Tetaplah bersih. Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari penyebaran infeksi. Menjaga daerah umum atau berbagi tetap bersih, khususnya di sekolah-sekolah, pusat penitipan anak, pusat kebugaran dan kamar ganti.
- Tetap sejuk dan kering. Jangan memakai pakaian tebal untuk jangka waktu yang lama dalam keadaan hangat dan lembab. Hindari keringat berlebihan.
- Hindari hewan yang terinfeksi. Infeksi sering terlihat seperti sepotong kulit di mana bulu yang hilang. Dalam beberapa kasus, meskipun, Anda mungkin tidak akan melihat adanya tanda-tanda penyakit. Tanyakan kepada dokter hewan untuk memeriksa hewan peliharaan dan hewan peliharaan untuk kurap.
- Jangan berbagi barang pribadi. Jangan biarkan orang lain menggunakan pakaian, handuk, sisir atau barang pribadi lainnya. Menahan diri dari meminjam barang-barang dari orang lain juga.                                                                                                                                                                                        

B. PANU
   Panu merupakan salah satu penyakit kulit. Jika di kulit anda terdapat bercak-bercak berwarna putih sebesar biji jagung, itu tandanya anda terkena penyakit kulit panu. Kulit yang terkena panu akan menjadi gatal jika tubuh sedang berkeringat. Berbagai faktor dapat membuat terjadinya penyakit kulit panu, beberapa diantaranya adalah :
  1. Faktor Genetik (Keturunan)
  2. Suhu udara di sekitar anda lembab dan panas
  3. Menggunakan pil KB
  4. Kehamilan
  5. Menggunakan obat antiinflamasi atau golongan steroid seperti deksametason, betametason, dan prednison.
Penyakit kulit panu disebabkan infeksi jamur Pityrosporum ovale pada permukaan kulit. Bagian kulit manapun dapat didatangi penyakit kulit ini seperti pada kaki, tangan, pipi, perut, leher, dahi, punggung dan sebagainya. Walaupun panu tidak termasuk penyakit yang mematikan seperti penyakit jantung, namun panu dapat memberikan efek psikologis bagi si penderita yakni bisa menimbulkan rasa malu terutama bagi wanita.
 

Penyebab Timbulnya Panu
Jika sebelumnya dijelaskan beberapa faktor yang dapat mengindikasikan terjadinya penyakit kulit panu, maka kali ini akan dibahas mengenai penyebabnya yang lebih mengarah pada kebiasaan si penderita panu. Beberapa penyebab penyakit kulit panu diantaranya adalah :
  1. Kurang menjaga kebersihan badan seperti jarang mandi.
  2. Keringat yang berlebih kemudian mengering dan menimbulkan rasa lengket di kulit.
  3. Tertular dari penderita panu lainnya dari media seperti handuk atau pakaian yang dipakai untuk bersama.
Mencegah Timbulnya Panu di Kulit

Agar terhindar dari penyakit kulit panu, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana yang berhubungan dengan kebiasaan anda.
  1. Mandi minimal 2 kali sehari
  2. Hindari menggunakan handuk atau pakaian bersama
  3. Jemur handuk setelah digunakan
  4. Cuci bersih pakaian yang kotor
  5. Ganti handuk dan pakaian sesering mungkin
  6. Usahakan simpan atau gantung pakaian pada tempat yang kering.
Mengobati Penyakit Kulit Panu
Bagi anda yang terkena penyakit panu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengobati panu yang ada pada kulit anda, diantaranya bisa dengan cara tradisional yang memanfaatkan tanaman-tanaman tertentu.

Kunyit
Kunyit bisa dimanfaat untuk mengobati panu dengan cara diparut kemudian dicampur dengan garam dapur atau garam kristal. Gosokkan campuran tersebut pada kulit yang berpanu.

Lengkuas
Sama halnya dengan kunyit, lengkuas juga dapat untuk mengobati panu. Caranya sama persis dengan kunyit.

Daun Pare
Campurkan pucuk daun pare dengan kapur sirih, setelah itu dihaluskan. Gosokkan campuran yang sudah halus tersebut pada daerah yang berpanu.

Daun Leunca
Campurkan pucuk daun leunca dengan garam kristal kemudian bungkus dengan daun pisang. Kukus hingga matang dan gosokkan pada kulit yang ada panunya.

Kulit Pohon Pinang
Serut kulit pohon pinang dengan pisang yang masih hijau. Gunakan serutan tersebut untuk digosokkan pada kulit yang berpanu.

Selain dengan cara tradisional, anda juga bisa menggunakan beberapa produk seperti :
 
- Shampoo Selsun Orange 60ml yang bisa anda gunakan dengan mengoleskan pada tubuh yang ada panunya. oleskan di malam hari sebelum anda tidur.
- Gunakan sabun JF Sulfur saat mandi.
- Anda juga bisa mengkonsumsi kapsul sporacid 100mg sekitar 10 tablet dua kali sehari pada pagi dan sore hari. 
 
 3. KUSTA
   Bagian tubuh yang diserang penyakit kusta adalah jaringan saraf, anggota tubuh, dan kulit. Pada kulit penderita kusta timbul bercak-bercak yang menonjol (kasar). Bercak-bercak itu berwarna merah muda atau ungu. Bercak-bercak itu terdapat pada bagian tangan, muka, atau kaki. Penderita penyakit ini dapat kehilangan bagian tubuhnya tanpa merasa sakit. Penyakit ini bisa menular kepada orang lain yang bersinggungan  sacara berulang-ulang dalam waktu lama. Agar dapat segera sembuh, sebaiknya penderita kusta diobati dalam tempat khusus untuk perawatan penderita kusta disebut leproserium.
 
4. DIARE 
   Penyakit diare adalah buang air besar yang terlalu encer sebanyak lebih dari empat kali sehari. Diare sering juga disebut mencret. Diare dapat terjadi akibat kebersihan makanan yang tidak terjaga. Diare juga dapat terjadi akibat alergi dan dan keracunan makanan. Oleh karena itu, kebersihan dan mutu makanan harus selalu diperhatikan.
   Orang yang mengalami diare lama kelamaan akan kekurangan cairan tubuh, akibatnya tubuh menjadi sangat lemah. Sebagai pertolongan pertama, penderita dapat minum larutan oralit. Larutan oralit mencegah tubuh untuk kekurangan cairan.

Membuat Larutan Oralit
     Oralit dapat digunakan digunakan sebagai pertolongan pertama saat terserang diare. larutan diare dibuat dari bahan-bahan yang mudah kita dapatkan.
     
Bahan yang diperlukan :
1. 1/4 sendok teh garam dapur
2. 1 sendok makan gula dipasir
3. 3/4 gelas air matang (air bening atau air teh)
 
Cara pembuatan
    Campurkan semua bahan ke dalam gelas. Aduklah sampai semuanya larut.
 
Cara penggunaan
    Apabila terserang diare, minumlah larutan oralit dua sampai tiga kali sehari.
 
Kita harus menjaga kebersihan tubuh agar tidak tertular penyakit kulit.
 Larutan oralit mencegah tubuh kekurangan cairan.`
 
 
B. PENYAKIT TIDAK MENULAR 
    Penyakit tidak menular ialah penyakit pada seseorang yang tidak berpindah ke orang lain. Penyakit itu berasal dari orang itu sendiri. 
    Mari kita mempelajari berbagai penyakit tidak menular.
 
1. BERI-BERI   
   Beri-beri ini merupakan salah satu penyakit yang tak asing ditelinga kita,salah satu penyakit yang mengerikan.Penderita bisa meradang dan meninggal dunia dalam waktu yang bisa dibilang dekat.Nama beri-beri ini berasal dari nama hewan biri-biri karena penderita berjalan dengan gaya jalan seperti biri-biri karena gangguan motorik akibat polineuritis.Sebenarnya pencegahan beri-beri bisa dilakukan dengan banyak cara misalnya dengan konsumsi Obat Herbal Beri-beri yang aman untuk tubuh penderita.Penyebab beri-beri sebenarnya diakibatkan karena kurangnya vitamin B1. Sumber makanan yang mengandung Vitamin B1 adalah beras merah,kuning telur, susu ,jantung ,hati, otak katul ,gandum ,wortel ,kacang hijau dan ragi.Fungsi Vitamin B1 adalah menjaga kseimbangan air dalam tubuh,membantu penyerapan lemak pada usus dan membantu         metabolisme karbohidrat. 
 

Pembahasan Mengenai Beri-beri

   Penyakit Beri-beri
Beri-beri merupakan penyakit yang mengenai saraf yang disebabkan oleh kekurangan makanan pada bagian yang disebut sebagai ancurian atau thiamin (kekurangan Vitamin B1).Beri-beri tersebut dibagi menjadi tiga jenis antara lain:
1. Beri-beri Kering:Gejalanya yaitu kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan.Kemudian otot menjadi lelah dan kekuatannya berkurang,sering sesak nafas dan jantung berdebar-debar bila sedikit berkegiatan.
2.  Beri-beri Basah:Ditandai dengan adanya pembengkakan dikaki,tungkai,bahkan diwajah dan anggota tubuh lainnya.Pembengkakan ini berisi cairan yang mana ternyata jika ditekan tidak dapat segera kembali dan merasakan sakit
3. Beri-beri Jantung:Ditandai rasa tekanan diulu hati,sesak nafas dan berdebar-debar saat berkegiatan.Gejala ini bisa muncul mendadak dan langsung berat sehingga penderita bisa meninggal waktu singkat.

Ketiga Jenis Beri-beri atas biasanya ditandai dengan gejala umum sebagai berikut:
1. Nafsu makan sangat berkurang
2. Tungkai lekas capai bila berdiri atau berjalan yang agak lama
3. Kaki dan tanagn terasa kesemutan dan lemas
4. Urat-urat pada betis terasa sakit dan sulit kalau hendak berjalan
5. Tumit terasa pegal
6. Kaki kelihatan bengkak dan kalau ditekan dengan ujung jempol terjadilah lekukan yang sulit pilih

Gejala umum diatas apabila anda merasakannya kami sarankan agar anda memeriksakan diri dan konsumsi Obat Herbal Beri-beri yang aman untuk tubuh.Penyakit Beri-beri bisa kita cegah dengan langkah sebagai berikut:

Beri-beri bisa dicegah dengan penambahan Vitamin B1 dalam makanan sehari-hari.Makan beras tumbuk akan lebih baik,ditambah ikan,telur,daging,kacang-kacangan ,tempe oncom, bayam ,selada,melinjo,pepaya,jeruk dan pisang.

2. PENYAKIT GONDOK
  Penyakit Gondok, pada umumnya penyakit yang satu ini menyerang para penderitanya yang memiliki kadar yodium yang sangat minim sehingga menyebabkan suatu kelenjar membesar. Ada dua jenis penyakit gondok yaitu gondok biasa dan gondok beracun. Gondok biasa adalah pembesaran kelenjar tiroid, yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher), sedangkan gondok beracun (hipertiroid) adalah penyakit gondok biasa yang tidak diobati sehingga lama kelamaan menjadi gondok beracun. 
 
Penyebab Penyakit Gondok 

Penyakit gondok disebabkan oleh ganguan pada kelenjar tiroid sehingga tidak dapat mensekresikan hormon tiroid sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu penyakit gondok juga terjadi karena kekurangan kadar yodium yang menyebabkan penyakit gondok bersifat endemik.

Adapun gejala penyakit gondok biasa yaitu:


  1. Terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah 
  2. Mulut terasa tegang dan nyeri, terutama saat mengunyah dan menelan makanan 
  3. Selera makan menjadi berkurang 
  4. Sering merasa mual bahkan sampai terjadi muntah yang berulang kali 
  5. Suhu badan menjadi tinggi 
  6. Seringkali merasakan dengungan ditelinga. 

Jika sudah masuk kategori Gondok beracun selain gejala di atas, sipenderita juga akan mengalami keringat dingin, mata menonjol, jantung sering berdebar-debar dan selalu cemas.

Cara mencegah Penyakit Gondok :
  1. Penyakit Gondok timbul akibat dari kekurangan yodium, maka langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi garam yang mengandung yodium tinctura (larutan yodium dalam alkohol). 
  2. Mengkonsumsi ganggang laut yang dicampurkan pada makanan serta mengkonsumsi seafood (seperti kepiting, kerang, ikan laut dll) juga dipercaya bisa mencegah penyakit gondok. 
  3. Hindari makanan yang dapat mengurangi hormone tiroksin, seperti kol, kacang kedelai, kacang tanah, kacang polong, bayam dan stroberi. 

Selain cara mencegah penyakit gondok kami juga akan memberikan info mengenai cara pengobatan penyakti gondok.

1. Untuk Gondok biasa konsumsilah garam yodium atau makanan yang mengandung yodium dengan dosis dan takaran yang tepat. 
2. Jika benjolan gondok sudah merupakan penyakit lama dan bentuknya keras, maka salah satunya jalan yang bisa di tempuh yaitu dengan cara pembedahan atau operasi untuk mengambil benjolan tersebut.
3. Jika penyakit gondok masuk dalam katagori beracun atau hipertiroid konsumsilah obat PTU, karena obat tersebut berfungsi untuk menghentikan hormone tiroid ke dalam darah dan akan berpengaruh ke jantung. Dan konsultasi pada Dokter secara intens tentang penyakit Anda ini.

 3. RABUN MATA
 
A. Rabun Jauh (Myopia)

    Rabun jauh (mata minus) atau secara medis disebut dengan myopia (Inggris: Nearsightedness) adalah kondisi dimana mata tidak mampu melihat objek yang relatif jauh dengan jelas (terlihat kabur) dan memiliki kemampuan untuk melihat objek yang relatif lebih dekat dengan jelas. Hal ini terjadi karena cahaya pantulan objek yang masuk ke mata (focal point) tidak jatuh tepat di retina, melainkan jatuh di depan retina sehingga menyebabkan gambar yang diterima mata menjadi kabur (gambar 2).

Biasanya rabun jauh ini dialami oleh kalangan pelajar yang “”kutu buku” dan orang-orang yang bekerja di depan komputer.
Khusus kalangan pelajar atau peneliti sains yang cukup sering menggunakan mikroskop, sebaiknya secara periodik melihat objek jauh saat menggunakan mikroskop, dan untuk mikroskop monokuler menggunakan mata kiri dan kanan secara bergantian, karena hal inilah salah satu penyebab berbedanya ukuran dioptri mata kiri dan kanan.
Rabun jauh diklasifikasikan berdasarkan ukuran refraksi lensa yang dibutuhkan untuk mengoreksinya dalam satuan dioptri.
Miopia ringan, lensa koreksinya (-) 0,25 s/d 3,00 Dioptri.
Miopia sedang, lensa koreksinya (-) 3,25 s/d 6,00 Dioptri.
Miopia tinggi, lensa koreksinya > (-) 6,00 Dioptri. Penderita miopia kategori ini rawan terhadap bahaya pengelupasan retina dan glaukoma sudut terbuka.
Beberapa faktor resiko terjadinya miopia diantaranya adalah:
  1. Genetis. Sebagian besar kasus rabun jauh disebabkan oleh penurunan sifat dari orang tua.
  2. Ras. Ternyata, orang Asia memiliki kecenderungan miopia yang lebih besar (70% - 90%) dari pada orang Eropa dan Amerika (30% - 40%). Paling kecil adalah Afrika (10% - 20%).
  3. Kekurangan makanan bergizi pada masa pertumbuhan hingga usia 12 tahun.
  4. Kebiasaan buruk, misalnya kebiasaan melihat jarak dekat secara terus menerus seperti membaca, melihat media visual (televisi, komputer, gadget) dalam jarak dekat, membaca sambil tiduran, dan membaca di tempat yang kurang cahaya (remang).
Pencegahan Rabun Jauh sebaiknya dimulai dari usia dini, menghindari kebiasaan buruk, mengkonsumsi makanan bergizi khususnya yang mendukung kesehatan mata seperti telur, brokloi, buah alpukat, wortel dan bayam.
Sedangkan untuk mengatasi Rabun Jauh adalah dengan menggunakan kacamata minus atau lensa kontak (ukurannya dapat diketahui melalui periksa mata ke dokter atau di toko kacamata yang memiliki alat pengukur dioptri), terapi obat mata khusus dan melalui operasi misalnya melalui operasi LASIK (Laser-assisted in-situ keratomileusis).
Saya pernah menerima nasehat bahwa rajin membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata.

B. Rabun Dekat (Hyperopia)

     Istilah medis untuk Rabun Dekat adalah Hyperopia atau Hypermetropia (Inggris: Farsightedness), Rabun Dekat adalah kebalikan dari Rabun Jauh, bisa melihat objek jauh dengan jelas dan terlihat kabur melihat objek yang dekat. Hal ini terjadi karena fokal point jatuh diluar retina mata 


    Rabun Dekat sering dikaitkan dengan presbyopia (menurunnya elastilitas lensa), biasanya dialami oleh seseorang yang telah berusia sekitar 40 tahun, karena di antara keduanya mempunyai kemiripan gejala yaitu rabun jauh. Jadi secara teknis rabun jauh punya dua nama, disebut hipermetropia jika terjadi pada anak dan orang dewasa usia dibawah 40 tahun dan disebut presbiopia jika terjadi pada orang tua usia 40 tahun ke atas.

    Kebanyakan bayi lahir dalam keadaan hipermetropia dan sembuh dengan sendirinya pada usia sekitar 12 tahun. Pada usia muda kemampuan akomodasi mata masih sangat baik, sehingga anak atau remaja yang mengidap hipermetropia tidak merasa terganggu. Pada orang dewasa, kemampuan akomodasi mata akan banyak menurun dan sangat terasa pada usia sekitar 40 tahun, di mana pada saat itu ia akan kesulitan melihat benda kecil dalam jarak dekat (± 30cm).

     Pada orang tua, rabun dekat merupakan bagian dari proses penuaan yang secara alamiah dialami oleh hampir semua orang. Penderita akan menemukan perubahan kemampuan penglihatan dekatnya pertamakali pada pertengahan usia empat puluhan. Pada usia ini, keadaan lensa kristalin berada dalam kondisi dimana elastisitasnya telah banyak berkurang sehingga menjadi lebih kaku dan menimbulkan hambatan terhadap proses akomodasi, karena proses ini utamanya adalah dengan mengubah bentuk lensa kristalin menjadi lebih cembung.
Rabun Dekat biasanya dialami oleh orang yang berprofesi supir dan pelaut.

     Pencegahan Rabun Dekat sulit dicegah karena merupakan proses alamiah dari penuaan, namun prosesnya dapat diperlambat dengan mengkonsumsi makanan yang mendukung kesehatan mata, menjaga mata dari terpaan cahaya matahari langsung, melihat objek yang dekat secara periodik bagi yang berprofesi supir dan pelaut.
Sedangkan untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menggunakan lensa positif, operasi bedah mata dan terapi pengobatan.

4. PENYAKIT GIGI

    Sakit gigi, merupakan sakit yg secara fisik tidak dapat terlihat akan tetapi jika kita rasakan melibihi sakit yg lain,berikut ini akan kita bahas mengenai penyebab, pencegahan dan pengobatan sakit gigi
Penyebab Sakit Gigi
 



Salah satu penyebab sakit gigi adalah gigi yg berlubang.Penyebabnya bukanlah ulat yg memakan gigi seperti anggapan orang zaman dulu.Lubang pada gigi tersebut terjadi akibat pembusukan gigi oleh bakteri.Bakteri tersebut mengubah sisa makanan menjadi zat yg bersifat asam.Nah,zat inilah yg mengakibatkan gigi berlubang.Saat lubang gigi yg terbentuk masih kecil,kita belum merasakan sakit.Namun,jika lubang tersebut semakin lebar,gigi akan terasa ngilu saat mengunyah makanan.Jika hal ini dibiarkan berkelanjutan,akibatnya terjadi karies gigi.

   Gigi yg berlubang dapat menjadi sarana keluar masuknya bakteri.Jika hal itu dibiarkan akan berakibat pada pembengkakan dan peradangan.Selain itu,bakteri lain dapat dengan mudah mengontaminasi organ lain di dalam tubuh melalui gigi yg berlubang.
Agar gigi yg berlubang tidak bertsmbsh parah,sebaiknya segera periksakan diri ke dokter / rumah sakit .Gigi yg berlubang tersebut harus ditangani oleh tim medis karena tidak bias menyembuhkannya sendiri meskipun kita dapat mengurangi rasa sakit yg diderita dengan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri.Namun,gigi yg berlubang harus diperbaiki agar tidak semakin lebar lubangnya.

Pengobatan Sakit Gigi
Umumnya,gigi yg berlubang diobati dengan cara ditambal asalkan lubang gigi belum terlalu lebar.Proses penambalan belum dapat langsung dilakukan jika gigi masih terasa sakit.Hal itu terjadi karena masih ada gas di dalam gigi yg tidak dapat keluar.Karena itulah,biasanya dokter gigi akan menghilangkan rasa sakit terlebih dahulu.Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi yg berlubang dibersihakan dan ditambal.
Jika lubang gigi sudah terlalu lebar,kemungkinan gigi sudah tidak dapat ditambal.Itu berarti gigi harus dicabut.Sebelum dicabut,gigi yg sakit juga akan diobati terlebih dahulu.Proses pencabutan dapat dilakukan setelah gigi tidak terasa sakit lagi.
Pencegahan Sakit Gigi

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi,kalian dapat melakukan langkah-langkah berikut ini.
  • Periksalah gigi secara teratur.
Memeriksakan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali dapat mencegah terjadinya lubang pada gigi.Hal ini diperlukan agar dokter gigi dapat mengetahui lubang kecil yg terjadi pada gigi sejak dini sehingga dapat menanganinya secara cepat.Slain itu,pemeriksaan gigi juga dapat mengetahui bagian gigi yg tidak rata / berlekuk yg dapat menyulitkan gigi dibersihkan.
  • Menyikat gigi secara teratur pada waktu yg tepat
Pagi hari setelah sarapan dan sebelu tidur malam merupakan waktu yg paling tepat utk menyikat gigi.Menyikat gigi sebelum tidur malam akan membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yg dapat mengkibatkan gigi berlubang.Selain itu,dengan menyikat gigi sebelum tidur malam,air liur tidak banyak keluar.Dengan demikian bakteri penyebab gigi berlubang di dalam mulut pun menjadi berkurang.
  • Menyikat gigi dengan cara yg benar
Meskipun menyikat gigi telah dilakukan secara teratur,tetapi jika dilakukan dengan cara yg salah,hasilnya tidak akan optimal.Cara yg benar menyikat gigi adalah sesuai berikut.Sikatlah gigi depan bagian atas ke arah bawah.Sementara itu,gigi depan bagian bawah disikat ke arah atas.Untuk gigi geraham sikatlah secara mendatar dengan waktu yg lebih lama.Sebab,pada gigi geraham terdapat sisa makanan.
- Gunakan benang gigi utk mengeluarkan sisa-sisa makanan.Sebaiknya hindari penggunaan tusuk gigi utk mengeluarkan sisa-sisa makanan karena dapat menyebabkan celah antara gigi semakin lebar dan membuat luka pada gusi.
- Kumurlah setelah selesai makan utk mengurangi sisa-sisa makanan yg menempel pada gigi dan mengurangi keadaan asam di dalam mulut. 
- Kurangi makanan yg mengandung gula dan tepung. 
- Perbanyaklah makanan berserat agar gigi lebih kuat dan mencegah gigi berlubang. 
- Pilihlah pasta gigi yg tepat.

Penyakit beri-beri disebabkan kekurangan vitamin B.
Penyakit gondok disebabkan kekurangan yodium.
Penyakit rabun mata disebabkan kekurangan vitamin A.

















Penyakit Malaria. Malaria adalah salah satu dari jenis penyakit menular dan disebabkan oleh parasit ( plasmodium ) yang ditularkan oleh nyamuk malaria ( Anopheles ) dan menginfeksi sel-sel darah merah. - See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/05/penyakit-malaria.html#sthash.JVPVOcKH.dpuf
Penyakit Malaria. Malaria adalah salah satu dari jenis penyakit menular dan disebabkan oleh parasit ( plasmodium ) yang ditularkan oleh nyamuk malaria ( Anopheles ) dan menginfeksi sel-sel darah merah. - See more at: http://askep-net.blogspot.com/2012/05/penyakit-malaria.html#sthash.JVPVOcKH.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar