Sabtu, 14 Juni 2014

Udara bersih dan udara tercemar

A. UDARA BERSIH

     Udara pada dasarnya terdiri atas bermacam-macam gas. Udara yang bebas dari pengotor disebut udara bersih.Udara yang mengandung berbagai zat pengotor disebut udara tercemar.Udara bersih dibutuhkan oleh makhluk hidup. Udar bersih tersa lebih segar, sedangkan udara tercemar terasa menyesakkan.

1. Udara Bersih di Luar Rumah

Udara di daerah pegunungan terasa segar

     Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan? Bagaimanakah keadaan udara di daerah pegunungan? 
Udara di daerah pegunungan terasa segar karena banyak terdapat tumbuhan. Selain itu, udara di pegunungan masih bebas dari pengotor. Daerah pegunungan cukup jauh dari kegiatan-kegiatan industri dan lalu lintas kendaraan bermotor. Kegiatan industri dan lalu lintas kendaraan bermotor menghasilkan banyak pengotor uadra.
     Kamu juga dapat menghirup udara bersih tanpa harus pergi ke daerah pegunungan. Bagaimana pagi-pagi, kemudian pergilah ke kebun atau taman di sekitar tempat tinggalmu. Hiruplah udara dalam-dalam. Segar bukan? Jika kamu lebih sering lagi melakukan jalan pagi, kamu akan merasakan tubuhmu bertambah segar.

Makhluk hidup membutuhkan udara segar.

2. Udara Bersih di Dalam Rumah
  Udara bersih juga bisa kamu rasakan di dalam rumah. Di rumah yang bagaimanakah kamu dapat merasakan udara bersih ?
  Udara bersih dapat masuk ke dalam rumah melalui lubang angin. Lubang angin merupakan jalan pertukaran udara. Udara segar dari luar rumah bertukar dengan udara tidak segar di dalam rumah. Dengan demikian, udara di dalam rumah akan selalu  terasa segar. Lubang anagin disebut juga ventilasi udara. Dibagian manakah lubang angin biasa di buat?

lubang angin berguna untuk pertukaran udara

    Lubang angin biasa dibuat orang dibagian atas jendela dan pintu. Adakah lubang angin pada jendelan dan pintu rumahmu? Bagaimana jika semua jendela,pintu, dan lubang angin tertutup? Jika semuanya tertutup, tidak dapat terjadi pertukaran udara. Udara di dalam rumah tidak akan terasa nyaman dan segar. Akan tetapi, rumah yang berpenyejuk udara (ber-AC) tidak perlu memiliki lubang angin. Alat penyejuk udara kan bekerja untuk menyegarkan udara dalam ruangan. Rumah yang memiliki lubang angin akan memberi keuntungan,yaitu :
1. udara di dalam rumah terasa segar
2. tidak berbau
3. tidak lembap
4. terhindar dari perkembangan kuman penyakit

Lubang angin (ventilasi udara) membuat udara di dalam rumah tetap segar.   


B. UDARA TERCEMAR
     
   Udara bersih dapat menjadi udara tercemar jika bercampur dengan berbagai pengotor. Berbagai pengotor dapat masuk ke udara setiap saat, misalnya debu, asap, dan bau tidak sedap. Pencemaran udara disebut juga polusi udara. Secara alami udara dapat juga dicemari oleh gas-gas letusan gunung berapi. Akan tetapi, polusi akibat letusan gunung berapi tidak terlalu besar.
   Mari kita mengenal berbagai pengotor udara di sekitar kita.



1. Debu
  Udara kotor mengandung banyak debu. Akan tetapi, kamu terkadang tidak menyadarinya. Debu terdapat di sekitar kita. Jika jumlah debu di udara terlalu banyak maka udara menjadi kotor. Jika kita menghirup udara berdebu, maka nafas menjadi sesak. Kita pun menjadi terbatuk-batuk.
  Dari manakah debu berasal? Debu merupakan benda padat yang berbutir sangat halus dan ringan. Debu dapat berasal dari tanah kering, serpihan kayu, semen, dan lain-lain. Di musim kemarau jumlah debu menjadi lebih banyak. Terutama uadara di sekitar lapangan tanah yang kering, banyak mengandung debu.




2. Asap
   Pengotor  udara dapat berupa benda gas. Benda gas yang dapat kamu lihat di lingkungan sekitarmu adalah asap. Asap dapat berbentuk dari pembakaran bahan bakar. Asap dari bahan bakar kebanyakan berasal dari industri (pabrik) dan kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor mengandung karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas beracun yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.  



pabrik mengeluarkan banyak asap yang dapat mengotori udara



3. Bau Tidak Sedap
 Sampah yang banyak tertimbun dapat menimbulkan bau tidak sedap. Bau tidak sedap membuat udara menjadi tidak segar. Kita tidak dapat bernapas dengan nyaman karena kita terus menutup hidup. Oleh karena itu, tempat (wadah) pembuangan sampah harus mempunyai tutup. Dan tentu saja, kita tidak boleh membuang sampah secara sembarangan.



timbunan sampah menimbulkan bau yang tidak sedap

Udara bersih menjadi tercemar jika bercampur dengan berbagai pengotor.


C. MELINDUNGI DIRI DARI UDARA TERCEMAR
    Udara tercemar terasa tidak segar. Udara tercemar dapat mengganggu pernapasan. Udara tercemar dapat mengotori saluran pernapasan kita. Oleh karena itu, kita harus melindungi diri dari udara tercemar. 
     Tindakan pertama yang harus kamu lakukan untuk menghindari udara tercemar adalah menutup hidung. Kamu dapat menggunakan telapak tangan atau sapu tangan untuk menutup hidung. Namun perlu diingat, sapu tangan juga harus bersih.


      Udara tercemar juga dapat menyebabkan mata pedih (merah). Kamu juga harus melindungi matamu agar debu dan asap tidak masuk ke mata. Hal yang lebih utama sesungguhnya adalah mencegah pencemaran udara. Kita tidak boleh melakukan pembuangan dan pembakaran sampah sembarangan. Selain itu, pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan alat penyaring. Alat penyaring berguna untuk menyaring asap yang dikeluarkan agar tidak mengotori udara.
      Kamu juga dapat melakukan hal-hal yang sederhana untuk mengatasi pencemaran udara. Cara termudah adalah memelihara tanaman. Tanaman dapat mengurangi pencemaran udara. Tanaman mmbuat terasa segar karena tanaman dapat menghasilkan oksigen.
     Secara alami, pencemaran udara berkurang dengan terjadinya hujan. Bukanlah setelah hujan, udara terasa terasa lebih segar? Air hujan melakukan pencemar yang ada di udara, misalnya debu. Jadi, udara menjadi lebih bersih setelah turun hujan.


tanaman membuat lingkungan lebih nyaman dan segar

Kita harus melindungi diri dari udara tercemar.




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar